Musim gugur kali ini mah tiris pisaan kata urang Sunda mah ataw dingin sekali, sempat beberapa hari turun salju, suhu juga minus kalau malam, siang beranjak di angka 5 atau 6 derajat celcius, akibatnya ya bikin males ke luar rumah untuk iseng cutrak-cetrek.
Ya angin, ya hujan juga ya mendingan di rumah laaah hehehe. Tp ada beberapa yg kejepret, ndak terlalu bagus sih tp lumayanlah *menghibur diri*
Akhir minggu ini, suhu mulai semakin turun, kalau kata ramalan cuaca mah, malam sudah mulai turun ke minus 4 sampai minus 6°C, tapi siang masih berkisar 7°C lumayanlah, mudah2an Winter kali ini tidak seperti tahun lalu yang mencapai minus 20°C, dan mudah2an saljunya tebal, bete berat kalau suhu minusnya tinggi, eeehh saljunya sedikit sekali.
Nah ini yang inshaAllah bakal ditemui Desember – Februari dan awal Maret 🙂
Foto2 diambil disekitar rumah tahun 2010 dan tahun 2011 lalu.
Duduk yuuuk 😀
Depan rumah.
Teras belakang.
Tak selamanya Pelangi hadir saat hujan berhenti.
Diantara keringnya pepohonan.
Foto ini adalah salah satu kenang-kenangan saat liburan tahun kemarin, Pantai Bandengan Jepara tepatnya, niatnya mau ke Pulau Karimun ndak kesampaian, karena waktu yang ndak pas, susah juga sih, waktu yg hanya 5 minggu, dibagi sana dan sini, pengennya mah liburan di Indonesia itu 2 bulan 😀
Sudah bertahun-tahun atau mungkin belasan tahun ndak nemu laut, begitu melihat pasirnya yang putih, airnya yang biru jernih, perjalanan yg agak melelahkan pun terobati.
Jadi teringat kata-kata orang, kalau saat matahari tenggelam itu amat sangat romantis, benarkah? ko saya mah biasa2 saja ya? hehehehe..hanya memang keindahannya saja yg membuat bibir saya tak henti mengucapkan tasbih memuja betapa sempurna dan indahnya ciptaan-Nya.
Ada beberapa foto yang sepertinya cukup pantas dipajang disini, seperti biasa menggunakan kamera HP 🙂
Musim gugur adalah musim yang selalu saya tunggu–tunggu, ingin tau jawabannya? beberapa foto dari tahun lalu adalah jawabannya, dan yakin deh anda akan setuju dengan pendapat saya, iya khaaan..:)
Foto-foto ini menggunakan HP Samsung Galaxy S I9000.
Foto-foto ini diambil pertengahan tahun, saat musim panas, saat matahari sering sekali memamerkan sinarnya, kalau ndak salah ini diambil jam 8 malam.
Foto ini diaplod karena ada yg nanya “mana?” saat saya memberikan komentar di fotonya yang seperti biasa ciamiiikk.
Foto diambil dari jendela kamar, dan seperti biasa menggunakan HP 😀
When you’re weary
Feeling small
When tears are in your eyes
I will dry them all
I’m on your side
When times get rough
And friends just can’t be found
Like a bridge over troubled water
I will lay me down
Like a bridge over troubled water
I will lay me down
When you’re down and out
When you’re on the street
When evening falls so hard
I will comfort you
[ Lyrics from: http://www.lyricsfreak.com/s/simon+and+garfunkel/bridge+over+troubled+water_20124580.html ]
I’ll take your part
When darkness comes
And pain is all around
Like a bridge over troubled water
I will lay me down
Like a bridge over troubled water
I will lay me down
Sail on Silver Girl,
Sail on by
Your time has come to shine
All your dreams are on their way
See how they shine
If you need a friend
I’m sailing right behind
Like a bridge over troubled water
I will ease your mind
Like a bridge over troubled water
I will ease your mind.
Akhirnya saya memberanikan diri buat nge-aplod poto2 sederhana hasil dari ketidaksengajaan 😀
Foto2 ini teh diambil hampir seluruhnya pakai HP saja, hanya satu yg pakai kamera saku biasa yg sederhana punya si kecil, karena kebetulan batre HP na mati alias abiiis, itu yg jalan kareta api.
Biasana mah, pas lagi ka warung, ka sakola atau lagi duduk sendiri nunggu anak suami yg ntah kamana kabur duluan 😀
So mudah2an ada yg tersepona paling ndak ada yg komentar kieu “ooohh pake hp oge bagus” *menghibur diri*
uuuuund ada temennya non Raya yg bilang “emak Dewi yg BW nya posting disini dong.. dst…dst” Danke yaaah 🙂
Wörder Wiese Nürnberg, dr atas jembatan waktu mau “sekolah”
Arc de Triomphe in Paris.
Pyramide du Louvre – Paris
Depan Statsiun kereta Nürnberg
Berliner Dom – Berlin
Taman di Schloss Charlottenburg Berlin.
Semua serba kebetulan, kebetulan dapat berita dari pengajian kami, ada undangan untuk datang ke Open House-nya slah satu organisasi Islam di Nürnberg, Medina yang memiliki koleksi2 peninggalan peninggalan Islam dari jaman duluuuuuuuuuu, dan mereka ternyata memiliki koleksi pakaian-pakaian tradisional dari negara-negara Islam, mulai buat anak kecil, wanita dan para bapak-bapak.
Saat kami berkeliling sambil mendengarkan informasi2 yang diberikan, mata saya tiba2 tertarik dengan pakaian pengantin dari Azerbaijan, yg berwarna hitam dengan bordiran peraknya, terlihat anggun, dan terbetik dalam benak saya, aaahh bikin baju kaya gini aaah.. 🙂
Tanpa diduga-duga, diakhir tour kami, saya dan du teman saya ditawarin untuk ikut serta dalam acara mode show, acara puncak pada hari Minggu tgl 7 Oktober 2012 lalu,
Dan tanpa diduga2 pula, pakaian yang saya taksir tadi, justru pakaian itulah yg bakalan saya peragakan nanti..wuaaaaaahh bahagianyaaa… senangnyaaaa… 😀
dan tanpa diduga pula, itu baju berat bangeeeeeeet… terbuat dari bahan beludru yang halus, ada 3 lapis !!! dan sepertinya badan saya yang kurus ini agak keberatan pakenya hehehe. Tapi demi..demikiaaaan saya jabani juga, dan diakhir acara, saya sempatkan mencoba pakaian khas Tatar… kata orang kaya Prisesin 😉
NengWie 