Kemarin terbayang bayaaang dimataaaa…eh ko malah ngedangdut hehehe
Kebayang enak kali ya kalau dingin2 makan yang berkuah, pedas juga, terus ngobrol sama barudak bikin Mie Ayam yuuuk… pertama mereka masih bingung, terus saya kasih liat gambar-ambar di mang gugel, terus antusias bilang “yaaaaaa……”
Akhirnya kemarin bikinlah mie ayam ini, und voalaaa inilah penampakannya,
Ada yg mau resepnya? begini nih, mudah cepat dan enak, tapi bitte jangan tanya takarannya yaaah..suka-suka saja alias secukupnya 😀
Bahannya :
– Mie segar secukupnya, rebus sesuai petunjuk.
– Dada ayam, potong kecil-kecil
– Jamur merang, cincang
– Bawang Putih secukupnya, cincang
– Minyak wijen
– Bawang daun, iris halus, separuh buat taburan, separuh buat kuahnya.
– Bawang goreng
– Garam, merica, kecap manis, kecap asin, gula semua secukupnyaaaa…:)
– Tulang ayam buat bikin kuahnya, soalnya ngga ada ceker ayam 😦
– Pak coy, Siomay atau apa ya namanya Dumpling yang isi sayuran.
– Sambel instan atau cabe rawit.
Cara membuat taburannya :
Panaskan wajan, lalu tumis bawang putih sampai wangi, masukkan ayam, aduk sampai kaku, lalu masukkan jamur, terus masukkan kecap asin dan manis, garam dikit, merica, gula pasir dikit buat penyedap, lalu minyak wijen, cicipi lalu sisihkan. Kalau ingin berkuah, bisa tambahkan sedikit air saja yaaa..ntar jadi semur doong 😀
Bikin kuahnya, rebus tulang taleng ayam atau ceker ayam sampai empuk, eh tulang mah susah empuknya ya…ya gitulah ngerti kali maksud saya 🙂
Tumis lagi bawang putih, lalu masukkan ke dalam kaldu ayam, beri garam, merica dan kasih bawang daun, masukkan Baso dan Dumplingnya.
Cara penyajian :
Siapkan mangkuk, isi dengan minyak sayur/minyak ayam bisa dibuat dari lemak ayam/kulit ayam, beri sedikit kecap, tata Mie yg sudah direbus, aduk-aduk, lalu taburi dengan tumisan ayam lalu taburi bawang goreng dan irisan bawang daun.
Untuk kuahnya, ya tinggal masukkan semuanya ke mangkuk yg satu lagi, makan terpisah atau mau disatukan ya suka-suka…kasih sambel hhhmmmm…. leckeeeeer.
Met mencoba..kalau ada yang mau 🙂