Titian

Ditulis pada Mei 13, 2014 oleh nengwie

Bismillahirrohmanirrohim…

Melihat anak tangga menuju ke atas itu selalu bikin narik nafas panjang, terbayang cape dan pegalnya, tetapi betapa leganya saat menginjakkan kaki di tangga terakhir.
Setiap menginjak anak tangganya membuat saya merenung, seperti hal keimanan, untuk menaikkan qualitas iman memerlukan perjuangan.
Jd jangan pernah lelah untuk selalu meningkatkan kualitas keimanan kita, dengan satu harapan Allah SWT membalas dengan cahaya surga-Nya…inshaAllah.
Namun sebaliknya, kualitas iman kita akan sangat mudah turun tanpa kita sadari, semoga kita tetap istiqomah..aamiin.

Foto ini diikutsertakan dalam lomba Turnamen Foto Perjalanan Ronde 42 : Grey

Nürnberg, 14.05.2014

Karena sudah selesai lombanya, foto tangga yg pertama saya aplot lagi 😀

120 thoughts on “Titian”

kayka pada Mei 13, 2014 pukul 10:26 pm berkata:

memang capek ya teh kalo tangganya setinggi ini. saya suka milih naik tangga jalan disebelahnya aja 😀 repotnya kalau tangga jalannya rusak, waaah tarikan nafas jadi panjang.

salam
/kayka

Balas ↓
- nengwie pada Mei 14, 2014 pukul 3:08 am berkata:
  
  Waaaaah teteh juga mending pakai tangga berjalannya mbak Kayka,.. Ini mah kebetulan pas lihat tangga ini, jd muncul ide buat ikutan lomba foto 😀
  Kalau memang rusak tangga ke atas nya, mendingan muter pakai Lift sajaaaa hehe
  
  Balas ↓
Gusti 'ajo' Ramli pada Mei 13, 2014 pukul 10:27 pm berkata:

Perumpamaan yang tepat teteh…

Balas ↓
- nengwie pada Mei 14, 2014 pukul 3:09 am berkata:
  
  Terima kasiiiih… 🙂
  
  Balas ↓
pingkanrizkiarto pada Mei 14, 2014 pukul 12:24 am berkata:

ngeliatnya aja udah bikin ngos-ngosan, hihihi….

Balas ↓
- nengwie pada Mei 14, 2014 pukul 3:12 am berkata:
  
  Iya yaaa…ini tangga sebetulnya diapit sama tangga berjalan mbak Pingkan, jd sebetulnya hampir ngga pernah naik tangga ini hihi
  
  Balas ↓
bawangijo pada Mei 14, 2014 pukul 1:08 am berkata:

aku naik lift aja ya teh 😀

Balas ↓
- nengwie pada Mei 14, 2014 pukul 3:17 am berkata:
  
  Oohh iya dooong… teteh jugaaa 😀
  Tapi ini bagus buat OR sebetulnya hehe
  
  Ini tangga buat darurat saja sih sebetulnya atau yg rajin OR, jaga-jaga kalau tangga berjalan sisi kiri kanannya ada yg rusak.
  
  Tp disediakan lift jg di ujung sisi lain, jd yang bawa kinderwagen dan kursi Roda bisa pakai lift.
  
  Balas ↓
  - bawangijo pada Mei 14, 2014 pukul 4:39 am berkata:
    
    capek teteh naik tangga, enakan pake lift #pemalas 😀
  - nengwie pada Mei 14, 2014 pukul 4:53 am berkata:
    
    Oohh tentu saja capeee… Teteh juga pakai Lift atau tangga berjalan dooong *sama-sama malas* 😀
jampang pada Mei 14, 2014 pukul 1:11 am berkata:

banyak juga anak tangganya, teh 😀

Balas ↓
- nengwie pada Mei 14, 2014 pukul 3:18 am berkata:
  
  Iya banyak pisaaan hehe
  Kalau niat OR bisa nih rajin2 turun naik bbrp kali 😀
  
  Balas ↓
eda pada Mei 14, 2014 pukul 3:01 am berkata:

aku juga ikoootan 😀

Balas ↓
- nengwie pada Mei 14, 2014 pukul 3:20 am berkata:
  
  Ayooo Daaaa…. 🙂
  
  Bingung nyari yg abu-abu, sebetulnya boleh hitam putih, tp pengen yg abu-abu.. Ini ngga tau apa termasuk abu2 hihi
  
  Balas ↓
  - eda pada Mei 14, 2014 pukul 3:35 am berkata:
    
    udah ikut dong 😀
  - nengwie pada Mei 14, 2014 pukul 3:41 am berkata:
    
    Siiip..siiip…👍👍
lieshadie pada Mei 14, 2014 pukul 4:27 am berkata:

hiyaaa….asssiikk….trimikisiiiiiiii fotonya Teehhh..

Balas ↓
- nengwie pada Mei 14, 2014 pukul 10:24 am berkata:
  
  Tapi kayanya salah warna nih teteeeeh…:D
  
  Balas ↓
seniorjowo pada Mei 14, 2014 pukul 5:48 am berkata:

Keine Rolltreppe Wi??

Balas ↓
- nengwie pada Mei 14, 2014 pukul 5:52 am berkata:
  
  Doch Abaah…ini kiri kanannya ada Rolltreppe…:)
  Diujung sebelah sananya malah ada Aufzug 😀
  
  Balas ↓
- nengwie pada Mei 14, 2014 pukul 5:52 am berkata:
  
  Eehh tapi pernah nyoba juga sama anak-anak pake tangga hihi
  
  Balas ↓
rianamaku pada Mei 14, 2014 pukul 12:08 pm berkata:

Betul sekali teh dew, kadang kita bisa dengan cepat menilai keimanan orang lain namun kita sendiri merasa kesulitan untuk menilai keimanan diri kita sendiri 🙂

Balas ↓
- nengwie pada Mei 14, 2014 pukul 8:25 pm berkata:
  
  Sering mudah tergoda kita itu eeh saya pribadi, banyak kerugian yg dibuat sendiri…huusshhh…huussshh wahai Setan…jauhi kami.. Ya Allah lindungilah kami dr godaan setan yg terkutuk..aamiin.
  
  Balas ↓
  - rianamaku pada Mei 15, 2014 pukul 3:20 am berkata:
    
    Sukses ya teh..
  - nengwie pada Mei 15, 2014 pukul 7:30 am berkata:
    
    Hatur nuhuuun….
- nengwie pada Mei 25, 2014 pukul 11:00 am berkata:
  
  Teh Riaaa…saya belum sempat ngerjain timpukannya..badannya lagi ngga bagus…:(
  Tp inshaAllah dikerjakan, begitu enakkan badannya 🙂
  
  Balas ↓
  - rianamaku pada Mei 25, 2014 pukul 12:08 pm berkata:
    
    Santai aja teh dewi, teteh sakit apa ?
monda pada Mei 15, 2014 pukul 12:22 am berkata:

naik tangga sepanjang ini lutut hoyah deh

Balas ↓
- nengwie pada Mei 15, 2014 pukul 7:32 am berkata:
  
  Jadi mending naik tangga berjalan atau lift ya eda hhehe
  
  Balas ↓
Ping balik: Diatas awan | cet4k cet1k cet0k
- nengwie pada Mei 15, 2014 pukul 6:59 pm berkata:
  
  Hahaha…
  
  Balas ↓
Wong Cilik pada Mei 15, 2014 pukul 4:06 pm berkata:

anak tangganya banyak banget teh … *ngos-ngosan ngitungnya …

Balas ↓
- nengwie pada Mei 15, 2014 pukul 7:01 pm berkata:
  
  Kira2 brp banyak ya…?? lumayan juga buat OR nih 😀 heh..hoh…heh..hoh…
  
  Balas ↓
katacamar pada Mei 17, 2014 pukul 2:32 pm berkata:

ini tangga untuk pindah satu tingkat apa berapa ya… ?
bagus buat jantung kyaknya… 🙂

Balas ↓
- nengwie pada Mei 19, 2014 pukul 4:11 am berkata:
  
  Waaah belum dihitung kang..,
  Iya bagus untuk jantung, sehat yaaa..tp males teteh mah, mending naek tangga berjalan/lift aja deh ..kecuali kalau turun 😀
  
  Balas ↓
Arip Yeuh! pada Mei 19, 2014 pukul 4:52 pm berkata:

Jadi lebih cape mana teh? Naik anak tangga atau mengurus rumah tangga?

Balas ↓
opexbaft pada Mei 21, 2014 pukul 7:01 am berkata:

itu tangganya panjang kali ya? 😮

Balas ↓
- nengwie pada Mei 21, 2014 pukul 9:58 am berkata:
  
  Iya tinggiiii… Liatnya saja sudah cape hehe
  
  Balas ↓
Ina pada Mei 22, 2014 pukul 4:29 am berkata:

h tinggi juga….
saya klo naik tangga biasa sambil membungkuk, abisnya selalu keabisan nafas Te… nggos nggosan bener.

Balas ↓
- nengwie pada Mei 25, 2014 pukul 10:55 am berkata:
  
  Samaaa…aaahh mending pake tangga berjalan/lift, kecuali terpaksa..hihi
  
  Balas ↓
OpeSharing pada Mei 24, 2014 pukul 5:10 am berkata:

keren tuh tangganya 😀

Balas ↓
- nengwie pada Mei 25, 2014 pukul 11:01 am berkata:
  
  Keren dan pasti ngga bikin cape kalau turuuuun 😀
  
  Balas ↓
prih pada Mei 25, 2014 pukul 3:28 am berkata:

Koq gak ada yang jualan dawet ya, haus banget naek tangganya, Teteh…
Hatur nuhun Teteh pengingat perenungan yang pas setiap jenjang anak tangga menguras konsentrasi dan focus ke tujuan…
Selamat berakhir pekan

Balas ↓
- kutukamus pada Mei 25, 2014 pukul 10:18 am berkata:
  
  Akur Bu Prih, asal penjualnya tidak khusus cuma terima koin tembikar saja. Karena berarti kita salah tangga (ke tempat kondangan). 😀
  
  Balas ↓
  - nengwie pada Mei 25, 2014 pukul 1:27 pm berkata:
    
    Oohh syukuran tujuh bulanan gitu ya..?? Atau..?? 🙂
  - kutukamus pada Mei 25, 2014 pukul 3:41 pm berkata:
    
    @nengwie – Kalau ala Jawa [Tengah], sebelum akad, setelah lamaran ada acara ‘siraman’ di rumah kedua ortu calon mempelai. Saat itulah ortu calon mempelai wanita ‘jual dawet’, tapi belinya pakai kerèwèng (uang dari tanah).
  - nengwie pada Mei 25, 2014 pukul 4:49 pm berkata:
    
    Ooohh… baru tau…
    Eeeh kalau yg tujuh bulanan itu yg jual rujak ya, bukan Dawet..:)
    
    Aaah jadi pengen dawet, cari resepnya aaahh…
  - nengwie pada Mei 25, 2014 pukul 4:49 pm berkata:
    
    Eehh hatur nuhun infonya yaa..
- nengwie pada Mei 25, 2014 pukul 11:03 am berkata:
  
  Iihh harusnya mah ada Es Teller, Es Dawet, Batagor..Soto Ayam…lontong kari dll khan udah naik lapar yaa..hihi
  
  Selamat berakhir pekan juga yaaaa…
  Duuh ini sudah seminggu yg lalu baru dibalas, maaaf ..lagi ndak enak badannya..perlu makanan dan minuman di atas 😀
  
  Balas ↓
kutukamus pada Mei 25, 2014 pukul 10:16 am berkata:

Agak bingung sama fotonya Teh, ini bukan ‘tangga jalan’ ya?
Salam.

Balas ↓
- nengwie pada Mei 25, 2014 pukul 1:25 pm berkata:
  
  Oohh betul ini tangga berjalan… Sebelumnya ada tangga “beneran” nya…nanti saya aplot deh, berhubung lombanya sudah selesai, ngga apa-apa ditambah hehe
  
  Balas ↓
  - kutukamus pada Mei 25, 2014 pukul 3:32 pm berkata:
    
    Iya, ada ban karet untuk pegangannya soalnya.
    Kirain tangga berjalannya macet trus si Teteh protes hehe..
  - nengwie pada Mei 25, 2014 pukul 4:47 pm berkata:
    
    Naaah sekarang sudah saya aplot tangga yg bikin heh hoh nya 🙂
    
    Heh hoh khan liatnya hehe
    Hatur nuhuuun sudah mampir 🙂
soeman jaya pada Mei 27, 2014 pukul 3:52 pm berkata:

Tangga nya tinggi sekali ya … begitu juga imtaq ku yg selalu turun naik setinggi anak tangga itu … Nauzubillahminzaliq

Balas ↓
- nengwie pada Mei 27, 2014 pukul 4:02 pm berkata:
  
  Semoga kita tetap istiqomah ya kang…dan saat dipanggil-Nya, kita salam keadaan khusnul khotimah… Aamiin.
  
  Terima kasih sudah mampir..
  
  Balas ↓
  - soeman jaya pada Mei 28, 2014 pukul 2:43 am berkata:
    
    mampir ya di :
    http://omman.blogdetik.com/2014/05/24/ekapur-irih/
    http://omman.blogdetik.com/2014/05/25/potret-hp/
    http://omman.blogdetik.com/2014/05/25/on-off-on-off/
    terima kasih ya teh 🙂
  - soeman jaya pada Juni 6, 2014 pukul 5:23 pm berkata:
    
    Aminn Ya Rabbal Alamin … Sama2 Teh, terimakasih atas do’anya.
Bang Yusuf pada Mei 30, 2014 pukul 9:32 am berkata:

Entah sudah berapa kali Abang berkoar mengenai hal ini. Tapi memang betul. Al-Islam Yas Sulam.

Salah satu arti dari Al-Islam adalah tangga, yang berarti tahapan.

Ini tidak hanya berlaku untuk diri kita sendiri saat menilai perubahan yang terjadi pada diri kita. Tapi cobalah nilai perkembangan istrimu, suamimu, anakmu, saudaramu, dan seluruh kawanmu dengan lebih mendetail, dan rekamlah perkembangan itu dengan ucapan, “Alhamdulillahirabbil ‘Alamin ternyata dia sudah ‘sedikit’ berubah.”

Balas ↓
- nengwie pada Mei 30, 2014 pukul 10:59 am berkata:
  
  Assalamu alaykum wr wb bang Yusuf… Jazakalloh khoir sudah mengingatkan…
  
  Semoga keluarga, sahabat kita senantiasa berubah ketahapan yang lebih baik…aamiin.
  
  Balas ↓
masroh pada Juni 7, 2014 pukul 2:27 am berkata:

aduh mbak saya kapok naik tangga yang panjang bgt kaya begitu 😀 hehe
naik lift aja deh *lah*

Balas ↓
- nengwie pada Juni 7, 2014 pukul 4:29 am berkata:
  
  Iihh samaaaa dong hihi
  Kalo ngga terpaksa mah, eeeh tapi kiri kanannya ada tangga berjalan buat naik dan turun, lalu di ujung terowongan ini ada lift juga.
  
  Nuhun ya sudah mampir… nanti inshaAllah saya balik berkunjung 🙂
  
  Balas ↓
  - masroh pada Juni 7, 2014 pukul 6:33 am berkata:
    
    haha. milih naik tangga jalan aja deh hehe
    
    .makasih. btw kunjungan perdana nih hihi 😀
abi_gilang pada Juni 11, 2014 pukul 7:11 am berkata:

Assalamu’alaikum Teteh…. kumaha damang? 🙂

Balas ↓
- nengwie pada Juni 11, 2014 pukul 7:24 am berkata:
  
  Wanalaykumussalam kang…nuju teu raraos puguhan teh, ti kamari mung ngagoler wae da upami Mastakana gerak sakedik, ngaborolo wae, janten leuleus pisan, bade ka dokter teu tiasa gugah, da upami gugah mah sadaya kaluar utah2an (punten)
  
  Caroge bade manggil ambulan tah.. Iihh meni asa serius kitu hehe alim abdina, wios ngagoler dgn posisi yg tidak bisa berubah, alhamdulillah masih tiasa nyepeng hp hehe janten tiasa sambil baca2 sakedik, ngawaleran anu naros..
  Alhamdulillah tos sakinten, masih muterna mah, mung teu saparah kamari.
  
  Kumaha akang miwah kulawargi..?? Damang..?? Mugi sarehat sadayana nya kang…aamiin
  
  Balas ↓
  - abi_gilang pada Juni 11, 2014 pukul 7:29 am berkata:
    
    ” Syafakillahu khoiron syifa’an lam yughodir ba’dahu saqoman ”
    Duh sing enggal damang Teteh, mugia tetep sabar, akang mah mung tiasa ngado’a-keun. Punten atuh bilih malah nganganggu Teteh. Nuhun 🙂
  - nengwie pada Juni 11, 2014 pukul 7:45 am berkata:
    
    آمِيّنْ… آمِيّنْ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
    Hatur nuhun kang kangge du’a na.
    
    Aaah teu ngaganggu kang, kahibur malihan mah, aya rencang “ngobrol” hehe
soeman jaya pada Juni 13, 2014 pukul 10:54 am berkata:

Oww … si Teteh masih di Titian … belum nyampe2 keseberang sana ?
Mangka nya Teh, naik lift aja atuhh … hehehe 😉

Balas ↓
rawitcute pada Juli 1, 2014 pukul 11:22 pm berkata:

haloo teteeeh, dh lama kepoin IG teteh akhirx ksni juga, salam kenal teh 🙂
btw liat foto tangga jd keinget tangga yang di batu caves, yaolooo tinggix. tapi krn dinaikin satu persatu dgn sabar akhir takluk juga. intinya dlm memecahkan persoalan atau menggapai impian hrs melalui proses yg sangat panjang dan berat y teh..g bs langsung jadi.

Balas ↓
- nengwie pada Juli 4, 2014 pukul 7:13 am berkata:
  
  Hai jugaa… salam kenal juga yaaa..
  
  Betul sekali, kuncinya tekun dan sabar plus doa 🙂
  
  Di IG id nya apa yaa…
  
  Balas ↓
Riri pada Juli 4, 2014 pukul 7:02 am berkata:

Assalamu’alaikum. berkunjung kemari sambil ngabuburit, selamat menunaikan ibadah puasa, ditunggu kunjungna baliknya

Balas ↓
- nengwie pada Juli 4, 2014 pukul 7:23 am berkata:
  
  Ea alaykumussalam wr wb
  Terima kasiiih, selamat menunaikan ibadah puasa juga yaa.. Terima kasih sudah mampir..:)
  
  Barusan lihat videonya..waah lucunya si Dino 🙂
  
  Balas ↓
Putri pada Juli 4, 2014 pukul 7:11 am berkata:

datang berkunjung sambil ngabuburit, salam. selamat menunaikan ibadah puasa ya bu

Balas ↓
- Ranthambore Jeep Safari pada Agustus 7, 2014 pukul 7:55 am berkata:
  
  what you got something sweet there…
  
  Balas ↓
pak'e_ipul pada Juli 5, 2014 pukul 8:15 am berkata:

suka sekali dwngan perumpamaan yang Teteh utarakan..

Balas ↓
- nengwie pada Juli 5, 2014 pukul 8:42 am berkata:
  
  Terima kasiih…nuhuuun..apa kabar..?? Selamat menunaikan ibadah puasa yaa..
  
  Balas ↓
  - pak'e_ipul pada Juli 6, 2014 pukul 6:53 pm berkata:
    
    kabar baik,Teteh. Puasa di negeri orang gimana rasanya ..??
abi_gilang pada Juli 8, 2014 pukul 7:11 am berkata:

Assalamu’alaikum…Teteh damang???? Wilujeng shaum ramadhan teu hilap oge ka sadaya kulawargi Teteh 🙂

Balas ↓
soeman jaya pada Juli 13, 2014 pukul 1:59 am berkata:

maaf mbak , mampir kesini ya : http://omman.blogdetik.com/2014/07/13/pesan-terbuka-tuk-buah-hati/
makasih … 🙂

Balas ↓
Syuri pada Juli 21, 2014 pukul 8:03 am berkata:

berkunjung, selamat menunaikan ibadah puasa dan mohon maaf lahir bathin, jangan lupa kumbal nya ya

Balas ↓
arhsa pada Agustus 9, 2014 pukul 2:27 pm berkata:

Kumaha damang, Teh?

Balas ↓
mariskaajeng pada September 29, 2014 pukul 12:47 pm berkata:

Teteeehh.. kok ga pernah nulis lagi??

Balas ↓
- nengwie pada Oktober 9, 2014 pukul 10:06 am berkata:
  
  Itu diaaaa…melempem sekali seperti kerupuk yg seminggu ngga ditaroh di toples hihi
  
  Balas ↓
  - mariskaajeng pada Oktober 9, 2014 pukul 8:05 pm berkata:
    
    aiihh akhirnya si Teteh muncul lagii. damang Teh?
  - nengwie pada Oktober 9, 2014 pukul 8:31 pm berkata:
    
    Alhamdulillah semakin segar, setelah hampir setahun ber-infus-ria hehe
    
    Iya mau mulai lagi ah menulis..
    Ini “rumah” sudah kaya Rumah hantu kali yaah..
    Perlu nyewa Putzfrau kalau kotor gini mah hehe
    
    Kumaha damang ..?? Hamburg sudah mulai menguning..??
    
    Tahu yg namanya Lessy ngga..?? Kemaren lumayan lama di Hamburg 🙂
  - mariskaajeng pada Oktober 9, 2014 pukul 11:42 pm berkata:
    
    masya Allah Teteh sakit? sejak kapan? sakit apa? kepo ya aku.. cepet sehat seperti sedia kala ya Teh :’)
    
    sok atuh Teh aku beresin rumahnya, aku mah murah da.. 11 Euro per jam, tapi ongkir bayarin ya Teh. hehe..
    
    engga kenaal, mahasiswa Lessy teh?
ayu pada September 30, 2014 pukul 7:23 am berkata:

singgah kemari sambil menyimak saja ^_^, salam perkenalan ya. bila ada waktu mampir ketempat saya ya ^_^

Balas ↓
- nengwie pada Oktober 9, 2014 pukul 10:05 am berkata:
  
  Salam kenal kembalii… Maaaf baru dibalas..inshaAllah nanti saya balik berkunjung..terima kasih yaaaa 🙂
  
  Balas ↓
Lusi pada Oktober 9, 2014 pukul 10:02 am berkata:

Halaaaah curamnya. Bisa pingsan ditengah tangga itu ya. Kalau yg ekskalator curam gitu pernah pakai sih di stasiun MRT di Orchard Singapura. Kalau yg tangga pernah lihat juga loh di Goa Jepang di Bukittinggi Sumbar heheheheee. Tapi longok2 aja dari atas, ogah turunnya takut kehabisan napas 🙂

Balas ↓
- nengwie pada Oktober 9, 2014 pukul 10:10 am berkata:
  
  Aaahh bahagianyaaa dikunjungi mbak Lusi…:)
  
  Maaf “rumah” saya sudah banyak sarang laba-labaaa..debu 15 cm… Huhuhu
  
  Kalau tau ada yg mau bertamu, saya benahin dulu ..*buru2 ambil lap, kemonceng, sapu..ember* hihi
  
  Kalau turun sih kayanya masih maulah ngejabaninnya, cuma kalo inget naiknya lagi.. mending ngga 😀
  
  Terima kasih mbak Lusiii…:)
  
  Balas ↓
faziazen pada Oktober 18, 2014 pukul 4:54 am berkata:

wow tangganya..itu tangga dimana ya Teh?

Balas ↓
- nengwie pada Oktober 18, 2014 pukul 6:09 pm berkata:
  
  Tangga menuju ke kereta bawah tanah dan ke permukaan bumi hehe… Kebetulan dekat dgn rumah, sebetulnya mah ada eskalator sama lift ko.. Teteh mah ngga mau naek tangga segitu tinggi kalau eskalatornya rusak, mending muter sedikit buat naik lift hehe
  
  Balas ↓
  - faziazen pada Oktober 19, 2014 pukul 5:06 am berkata:
    
    hehhe berapa meter itu ya
    ayo Teh blognya diisi lagi
  - nengwie pada Oktober 19, 2014 pukul 5:36 am berkata:
    
    Waah berapa ya..?? Kayanya lebih dr 10 meter tingginya… Kebetulan keretanya ke bawaaaah sekali.
    
    Iya nih duuuhh gimana yaa..ide banyak, ndorong2 buat ditulis, yg mau nulisnya melempem..doakan teteeeh mbak Faziazen biar bisa semangat lagiii…!!! Hehe
winnymarch pada Oktober 18, 2014 pukul 5:50 pm berkata:

aku phobia ketinggian 😦

Balas ↓
- nengwie pada Oktober 18, 2014 pukul 6:42 pm berkata:
  
  Saya juga sebetulnya takut mbak… lututnya gemeteran trs matanya tiuung-tiung gituuu..
  Tp hrs berani, krn kalau ndak, ngga bisa pulang ke Indo 🙂
  
  Balas ↓
  - winnymarch pada Oktober 21, 2014 pukul 7:25 pm berkata:
    
    kalau di pesawat tidak takut mbak asal jangan disebelah jendela, takutnya malak kayak naik esklator
  - nengwie pada Oktober 21, 2014 pukul 8:27 pm berkata:
    
    Justru teteh paling suka dekat jendela, menikmati saat matahari tenggelam atau terbit, cantiiiik sekali… 🙂
  - winnymarch pada Oktober 21, 2014 pukul 8:30 pm berkata:
    
    serem jatuh kak
  - nengwie pada Oktober 21, 2014 pukul 8:52 pm berkata:
    
    Kalau soal jatuh mah, kita ngga bisa apa-apa lagi, begitu masuk kendaraan apapun, tinggal berserah diri sama Allah, semoga kita dilindungi dan selamat sampai ditujuan 🙂
    
    Iya juga sih, rasa was-was takut pesawatnya jatuh atau kenapa-napa ya selalu ada tiap naik pesawat itu. Apalagi Jerman – Jakarta penerbangannya 13 jam 😦
  - winnymarch pada Oktober 21, 2014 pukul 8:58 pm berkata:
    
    buset lama bgt kak…
  - nengwie pada Oktober 21, 2014 pukul 9:01 pm berkata:
    
    Ho oh..nonstop dr Munich atau Frankfurt itu 12 jam lebih baru sampai di Singapur atau Kuala Lumpur, trs ganti lagi pesawat dr Sin atau KL ke Jakarta 1 sampe 2 jam-an deh. Plus minus transit bisa 16 jam sampe Jakarta …
    
    Kalau dapat transit yg bentar yaa..biasanya kalau pakai pesawat arab, ya bisa dpt transit diatas 6 jam..!! Beteee daah 😀
  - winnymarch pada Oktober 21, 2014 pukul 9:27 pm berkata:
    
    perjuangan sekali kak! eh kak klo transit di KL misalnya 10 jam itu boleh kluar dari bandara? atau harus bego di bandara?
  - nengwie pada Oktober 21, 2014 pukul 9:29 pm berkata:
    
    Di KL mah paling cuma 2 jam kurang, waah 10 jam di KL mah bolehlah jalan2 khan ngga butuh lagi visa 🙂
  - winnymarch pada Oktober 21, 2014 pukul 10:15 pm berkata:
    
    maret sih mbak transit di KL dari jam 10 malam ampe jam 10 pagi
  - nengwie pada Oktober 22, 2014 pukul 4:05 am berkata:
    
    Waaah lama sekalii..biasanya kalau transit lebih lama dr sekian jam, pihak maskapai menyediakan hotel lho…
  - winnymarch pada Oktober 22, 2014 pukul 4:49 pm berkata:
    
    AA kasih hotel gk mbak?
  - nengwie pada Oktober 22, 2014 pukul 4:55 pm berkata:
    
    AA apa tuuh..??
  - winnymarch pada Oktober 22, 2014 pukul 5:04 pm berkata:
    
    air asia kak
  - nengwie pada Oktober 22, 2014 pukul 7:24 pm berkata:
    
    Blm pernah naik AA… 🙂
    
    Saya pakai maskapai penerbangan lintas Benua terus. MA, Emirat, Etihad, Qatar , jd ndak bisa kasih info lebih lanjut 🙂
  - winnymarch pada Oktober 24, 2014 pukul 8:23 am berkata:
    
    hihi pesawat yg kk naiki kelas atas semua hehe
  - nengwie pada Oktober 24, 2014 pukul 9:08 am berkata:
    
    Ya soalnya yg lintas benua, penerbangan jauh Pesawat nya besar-besar 🙂
  - nengwie pada Oktober 22, 2014 pukul 4:57 pm berkata:
    
    Eeh coba lihat di website resminya, biasanya ada aturan2 tertentu, atau tanya langsung sama maskapai penerbangannya, karena kebijakan maskapai beda satu sama yg lain. Mudah2an saja dpt hotel gratis, lumayan tidur nyaman 🙂
  - winnymarch pada Oktober 24, 2014 pukul 8:22 am berkata:
    
    Amin kak 🙂
Akhmad Muhaimin Azzet pada Oktober 30, 2014 pukul 8:47 am berkata:

Sebenarnya saya senang memilih lewat tangga agar sehat, tapi bila sepanjang itu, hehe… lift saja deh, hehehe…

Balas ↓
ilyasafsoh.com pada Oktober 30, 2014 pukul 11:49 am berkata:

#semangat meniti dari tangga pertama sampai akhir

Balas ↓
- nengwie pada Oktober 30, 2014 pukul 11:51 am berkata:
  
  Kalau niatnya OR bolehlah semangat, tapii kalau bukan..wuaaaah mendingan pakai lift aja hehee
  
  Hatur nuhuuun sudah mampir di “rumah” yg mulai berjamur ini 😀
  
  Balas ↓
Jauhari pada November 10, 2014 pukul 5:31 am berkata:

Nikmatnya bisa sekolah di Jerman….

Balas ↓
- nengwie pada November 10, 2014 pukul 5:45 am berkata:
  
  Iya saya juga pengen sekolah lagi 😀
  
  Hatur nuhuun.. terima kasih sudah mampir di “rumah” yg debunya 15 cm 😀
  
  Balas ↓
Rivanlee pada November 27, 2014 pukul 4:25 pm berkata:

aduh foto2nya bikin mupeng 😦

Balas ↓
~Ra pada November 29, 2014 pukul 1:00 am berkata:

Si poto model apa kabarnya? 🙂 sampai lupa namanya saking lamanya.
(kebanyakan nya deh kayakanya) 😀

Balas ↓